Pastikan 3D Pen mu sudah terisi filament dan kabel sudah terhubung ke adaptor listrik. Siapkan juga alas gambar supaya meja tetap aman ya!
Tekan tombol power, lalu pilih mode filament yang sesuai (ABS/PLA). Tunggu lampu indikator berubah warna tanda pen siap digunakan. Sabar sebentar ya, nggak lama kok!
Masukkan ujung filament ke lubang belakang pen. Tekan tombol maju, biarkan filament masuk dan keluar dari nozzle. Kalau sudah keluar rapi, berarti ready to draw!
Mulailah menggambar dari bentuk sederhana. Tekan tombol untuk extrude, gerakkan tanganmu pelan-pelan. Mau gambar berdiri? Tahan terus sambil arahkan ke atas! Perlu banyak latihan yah
Kalau mau ganti warna, tekan tombol mundur untuk menarik keluar filament lama. Lalu masukkan warna baru. Voila, langsung lanjut berkreasi lagi!
Kalau sudah selesai, tekan tombol mundur untuk kosongkan nozzle, lalu matikan pen. Beres deh! Jangan lupa simpan pen di tempat aman supaya awet.
1. Mulai dengan Desain Sederhana: Jika baru pertama kali, cobalah mulai dengan desain yang lebih sederhana seperti bentuk dasar, lalu berkembang seiring pengalaman.
2. Gunakan Alas yang Datar: Pastikan permukaan tempat menggambar rata untuk hasil yang lebih presisi dan mudah.
3. Ganti Filament Secara Berkala: Agar hasil desain tetap optimal, pastikan untuk mengganti filament ketika sudah habis atau mulai kotor.
4. Latihan Menggambar 3D: Cobalah latihan membuat bentuk-bentuk 3D yang lebih kompleks, seperti bola atau bentuk geometris.
5. Manfaatkan Keterampilan Tangan: Latih tanganmu untuk tetap stabil agar menggambar lebih akurat, terutama pada desain yang rumit.
1. Pen Tidak Mengeluarkan Filament: Pastikan filament terpasang dengan benar dan tidak ada penyumbatan pada nozzle.
2. Filament Terhambat: Coba gunakan filament yang sesuai dengan mode 3D pen kamu, misalnya PLA atau ABS.
3. Suhu Terlalu Tinggi atau Terlalu Rendah: Periksa pengaturan suhu filament yang sesuai. Jangan ragu untuk menyesuaikan suhu sesuai dengan jenis filament yang digunakan.
4. Alat Terasa Panas: Beri waktu untuk pen dingin sejenak, dan pastikan alat tidak digunakan terlalu lama tanpa istirahat.
5. Masalah Kualitas Gambar: Jika gambar terlalu kasar atau tidak rata, coba untuk menggambar lebih perlahan atau atur kecepatan pengeluaran filament.